0
Label:
Bahasa Indonesia
Ada rasa bangga saat saya melihat berita di Metro TV mengenai bahasa Indonesia yang dijadikan kurikulum sekolah di Australia. Salah satunya di Chisholm Catholic College, Perth di mana bahasa Indonesia sudah mulai diakui menjadi bahasa pilihan untuk dijadikan mata pelajaran sejak 7 tahun yang lalu. Di sekolah tersebut ada sekitar 70 murid yang mengikuti pelajaran bahasa Indonesia dan tak sungkan mereka memraktekan berbahasa Indonesia secara fasih di depan Menteri Luar Negeri Indonesia yang sedang berkunjung ke sekolah tersebut.
Menteri Luar Negeri Indonesia menilai dengan mempelajari bahasa Indonesia para siswa akan lebih mengenal Indonesia dan dengan mengenal dapat menghilangkan prasangka buruk satu sama lain seperti yang kerap terjadi dimasa lalu.
Masih teringat sekitar 14 tahun lalu saat saya masih bersekolah di Perth sudah cukup banyak teman saya yang berminat untuk mempelajari bahasa Indonesia. Namun pada saat itu mata pelajaran bahasa Indonesia hanya tersedia di tingkat perguruan tinggi. Memang harus diakui bahwa bahasa Indonesia menjadi suatu ketertarikan untuk dipelajari mengingat warga Indonesia yang tinggal di Perth cukup banyak jumlahnya. Hal tersebut menyebabkan banyaknya terbentuk komunitas baru yang tidak hanya terdiri dari warga Indonesia saja. Dan bagi warga non-Indonesia akan merasa menjadi lebih "gaul" jika dapat berbahasa Indonesia walaupun bahasa Indonesia yang dipelajari bukan kata kata yang baik dan sopan. Mereka begitu antusias untuk mempelajari bahasa Indonesia walaupun hanya dengan bertanya dan menirukan pembicaraan sesama warga Indonesia yang ada.
Seperti bahasa Inggris yang dijadikan mata pelajaran wajib di hampir seluruh sekolah di Indonesia, semoga saja bahasa Indonesia dapat dijadikan mata pelajaran pilihan di seluruh sekolah Australia.
Langganan:
Postingan (Atom)